Foto oleh Malcolm
Malcolm mengunjungi Bhutan di bulan Agustus. Kunjungannya disponsori oleh Bandara Changi, Druk Air, dan Druk Asia dalam antisipasinya untuk penerbangan langsung antara Singapur dan Bhutan yang akan datang. Dia merupakan bagian dari 8 anggota tim media dari Singapur yang mengunjungi Bhutan untuk membagikan cerita tentang Bhutan kepada pembaca di Singapur dan Asia Tenggara.
Akomodasi tempat tinggal kelompok tersebut disponsor oleh
Amankora dan Uma Paro
Walaupun bulan Agustus masih bisa dibilang sebagai musim hujan, cuaca terlihat sangat baik dengan tim ini. Musim hujan di Bhutan sangat ringan dengan hujan selingan pendek pada pagi dan malam hari. Jarang terjadi satu hari penuh dengan hujan di Bhutan.
Dari waktu ke waktu, cuaca buruk dapat dijadikan sebagai suatu keuntungan terutama jika Anda meninggalkan dalam hari yang sama. Menurut Malcolm: “Pagi berikutnya, embun dan awan yang rendah menutupi bukit di sekitarnya. Beberapa dari kami berdoa untuk penundaan penerbangan jadi kami bisa menghabiskan satu hari lagi di Bhutan. Sayangnyaini tidak akan terjadi. “Sampai jumpa minggu depan,” kata Tshering dengan candaannya. Saya berharap. Bhutan sangatlah menakjubkan. Pergilah ke sana dan lihatlah sendiri.”
Cerita lengkap dan foto-foto cantik dapat dilihat
di sini.